Breaking News

Orasi Aksi Damai Koalisi Rakyat Penyelamatan Demokrasi kabupaten Mempawah Serukan Kinerja Bawaslu Dan KPU


Kabupaten mempawah, Kalbar - Koalisi Rakyat Penyelamatan Demokrasi (KRPD) kabupaten mempawah Gelar Orasi Damai dalam rangka menyampaikan sikap terhadap menyampaikan sikap terhadap kinerja penyelenggara pemilihan bupati dan wakil Bupati kabupaten mempawah tahun 2024 di kantor Bawaslu dan KPU kabupaten mempawah, Senin ( 16/12/24).

Sekitar 150 orang ikut dalam orasi damai di halaman kantor BAWASLU dan KPU kabupaten mempawah, kepada awak media koordinator lapangan Aswan mengatakan "kami masyarakat kabupaten mempawah yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Penyelamatan Demokrasi kabupaten mempawah meminta badan pengawas pemilihan umum (BAWASLU) kabupaten mempawah melakukan investigasi terhadap kinerja komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten mempawah." Ucapnya

Selain itu juga ada 7 point yang disampaikan dalam orasi damai tersebut diantaranya:
1. Distribusi C6 yang tidak merata sehingga banyak pemilih tidak menerima undangan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten mempawah pada tanggal 27 November 2024.
2. Distribusi C6 kepada pemilih oleh KPU kabupaten mempawah Rata-rata di sampaikan H-1 pada pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten mempawah pada tanggal 27 November 2024.
3. Pengurangan tempat pemungutan suara (TPS) oleh KPU kabupaten mempawah dari 894 TPS menjadi 476 TPS dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 213.579 orang yang tersebar di 9 kecamatan, tidak mempertimbangkan geografis jarak tempuh dan kerapatan penduduk sehingga jauh dari jangkauan tempat tinggal pemilih.
4. Dugaan money politik yang marak di kabupaten mempawah pada saat pemilihan bupati dan wakil Bupati kabupaten mempawah tahun 2024.
5. Dugaan keterlibatan aparatur pemerintah yang cenderung berpihak kepada salah satu Paslon
6. Kegagalan dan tidak profesional KPU kabupaten mempawah dalam menekan angka golput pada penyelenggara pemilihan bupati dan wakil Bupati kabupaten mempawah tahun 2024
7. Bawaslu kabupaten mempawah untuk memerintahkan KPU kabupaten mempawah segera melakukan pemilihan suara ulang ( PSU) pemilihan bupati dan wakil Bupati kabupaten mempawah tahun 2024 di 7 kecamatan yang angka golput mencapai diatas 40%.
Kami akan memberikan waktu selama 7 hari kepada Bawaslu kabupaten mempawah untuk menyikapi hal-hal yang telah kami sampaikan apabila belum ada maka kami akan datang dengan masa yang besar. Tegasnya 

Sementara itu raja Mempawah Xlll pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim mengatakan saya sebagai raja menginginkan masyarakat kabupaten mempawah lebih pintar dan  menghimbau untuk memantau semuanya demi kemajuan kabupaten mempawah Ucapnya 

Saya meminta kepada "Bawaslu lebih peduli dengan masyarakat kabupaten mempawah kalau kita biarkan bagaimana dengan masa depan anak cucu kita kedepannya dan tolong di tanggapi dengan baik tentang tuntutan hak pilih dan demokrasi masyarakat" Pungkasnya
© Copyright 2022 - ungkap.update24jam.id