Pemda Bangka Barat Akan Fasilitasi Masyarakat Nambang Di Laut Tembelok

Muntok Bangka -ungkap update 24jam.id--

Tembelok demikian nama pantai di kota Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung yang sekarang nama pantai tersebut sedang meroket bak primadona bagi para penambang, 

maka tak ayal lagi kalau para penambang dari berbagai penjuru pulau Bangka  berbondong bondong datang ke pantai ini untuk mengais rezeki,  karena pantai ini memiliki kekayaan alam berupa timah yang cukup potensial untuk ditambang.

Seperti yang diungkapkan Sidarta Kasat  Pol PP Kabupaten Bangka Barat kepada sejumlah awak media Senin (09/10/2023) di panrai Tembeloķ Kecamatan Mentok menururnya, " saat ini kita berhadapan dengan adanya kekayaan alam berupa timah yang cukup potensial untuk ditambang, namun yang jadi permasalahan, kekayaan alam tersebut tidak serta merta bisa kita raih atau  kita mengambilnya, ada aturan yang harus kita buat dan dipersiapkan, " jelas sidarta

Lebih lanjut ditambahkan nya, " disisi lain kita bekerja sama dengan masyarakat, karena kepentingan masyarakat yang harus kita utamakan, selama masyarakat percaya, kami  dari pemerintah daerah sedang terus berusaha memikirkan bagaimana caranya  agar timah tersebut bisa diambil dengan tidak melanggar, " 

 " Untuk sementara kita minta  pada semua pihak hentikan dulu aktivitas penambangan dilaut tembelok dan keranggan, karena kita dari pihak pemerintah daerah sampai saat ini masih mencari solusi agar kekayaan alam di kawasan tersebut bisa kita ambil, yang hasil nya bisa dinikmati masyarakat untuk kepentingan masyarakat, " jelas Sidarta.

Lebih jauh ditambahkan Sidarta, " Karena untuk melakukan penambangan disana tidak semudah membalik telapak tangan, banyak aturan harus dilalui, tanpa mengikuti aturan yang benar, tak mungkin kekayaan alam dilaut tembelok dan keranggan bisa ditambang, "

, " Jadi kita minta agar masyarakat bisa menahan diri, bersabar, sampai peroses demi peroses  bisa kita lalui.

jangan sampai sementara kita dari pihak pemda fokus mengurus agar tembelok dan keranggan bisa jalan, tapi disana tetap meakukan aktivitas penambangan,  hal itu lah yang tak boleh terjadi, " imbuh Sidarta mengahiri.(Agus)