Penulis : Rizki Amalia Saputri
SIMPANG TERITIP – Tradisi syukuran hasil bumi “Sedekah Adat Kapong Kundi Bersatu” kembali digelar di Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat, Minggu (24/08/2025). Kegiatan adat ini merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat dari tiga desa Kundi, Bukit Terak, dan Air Menduyung atas keberkahan hasil panen, keselamatan, serta kelimpahan rezeki yang diperoleh sepanjang tahun.
Warga dari berbagai kelompok usia telah berkumpul di lokasi acara. Mereka terlibat dalam persiapan dan prosesi adat, mulai dari penyusunan sesajen hasil bumi hingga persembahan simbolik yang melambangkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan ekspresi budaya yang memperkuat persaudaraan lintas generasi.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat turut mendukung pelestarian ritual adat ini sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat lokal. Sedekah Kapong Kundi Bersatu dinilai layak menjadi daya tarik wisata budaya yang tidak hanya memperkenalkan tradisi leluhur, tetapi juga mengenalkan kearifan lokal Tanah Jering kepada masyarakat luas.
Penyelenggaraan acara tahun ini berlangsung berkat gotong royong warga, kontribusi swadaya desa, serta dukungan mitra seperti PT Timah Tbk dan Bank Sumsel Babel. Semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat tercermin dalam susunan acara yang berjalan lancar dan penuh keakraban.
Tema yang diusung tahun ini, “Dari Tanah Jering Kita Beradat, di Negeri Sejiran Kita Bersatu”, menggambarkan tekad masyarakat dalam menjaga adat istiadat sebagai fondasi persatuan. Selain prosesi adat, rangkaian kegiatan juga diwarnai pertunjukan silat, musik dambus, dan kesenian tradisional lainnya yang memperkaya suasana perayaan.
Pesta adat ini tidak hanya menjadi momen syukur terhadap hasil bumi, tetapi juga ajang mempererat hubungan antarwarga, memperkuat kebersamaan antar desa, serta memperkokoh ikatan antara masyarakat dan pemimpin daerah.
Social Header