Palembang- ungkap update24jam.id-Akibat kelangkaan pupuk subsidi petani desa tirtaharja terpaksa mengunakan pupuk organik seadanya menurut keterangan petani Kamis ( 18.01.2024)
Menurut keterangan petani warga desa Tirta harja pak Widarto menjelaskan kepada media bahwa kurangnya pasokan pupuk subsidi petani terpaksa mengunakan pupuk organik yang menurut mereka bisa mengantikan pupuk subsidi yang semakin langkah mereka dapatkan.
" Walaupun tanpa pupuk subsidi pertumbuhan padinya Alhamdulillah sejauh ini cukup lumayan bagus dan bisa dilihat perkembangannya cukup memuaskan " ujarnya.
Widarto selaku petani juga berharap dengan pemerintah daerah agar menambah pasokan pupuk subsidi didaerah jalur 14, supaya petani tidak kebingungan dalam maslah pupuk yang saat ini masih mengunakan pupuk organik buatan.
Sedangkan PT Pusri Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebutkan pihaknya menyediakan pupuk urea bersubsidi sebanyak 200.862 ton untuk pupuk urea bersubsidi dan 36.021 ton untuk NPK bersubsidi.
Hingga 11 Desember 2023, Pusri telah menyediakan sebanyak 200.862 ton untuk pupuk urea bersubsidi dan 36.021 ton untuk NPK bersubsidi," kata VP Humas Pusri Rustam Effendi dalam keterangannya di Palembang, hariJumat.
Ia menjelaskan stok tersebut dipastikan telah tersedia di seluruh wilayah tanggung jawab penyaluran pupuk Pusri di antaranya Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Tengah, DIY, Bali dan beberapa wilayah di Jawa Timur.
Kemudian Pusri mencatat telah menyalurkan 1.324.340 ton pupuk bersubsidi Jumlah tersebut terdiri atas 1.324.340 ton pupuk urea (Agus)
Social Header